Dalam artikel kali ini, Bali photographer akan mengeksplor wisata alam tersembunyi di Bali sambil melakukan sesi foto prewedding bersama pasangan Risa dan Stepen.
Wisata yang tersembunyi kali ini adalah wisata Air terjun Tukad Cepung yang terletak di Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.
Di daerah ini tidak memiliki pantai seperti daerah lain yang terkenal dengan keindahan pantainya. Namun siapa sangka jika ternyata desa ini memiliki surga tersembunyi berupa air terjun yang sangat indah.
Tak heran jika Bali photographer merasa antusias dan tertantang ketika ada pasangan yang meminta untuk melakukan foto preweddingnya di lokasi tersebut.
Akan tetpai, perlu kalian ketahui bahwa sebelum tempat wisata ini ramai oleh pengunjung, tempat ini dianggap sebagai tempat sakral oleh penduduk sekitar dan kerap menjadi tempat upacara pembersihan pikiran dan jiwa.
Jika Anda melihat beberapa titik foto dibawah ini mungkin Anda juga akan merasakan betapa mistisnya tempat tersebut, bukan?
Namun, meskipun terkesan mistis, tempat ini juga memiliki daya tarik yang kuat sehingga rasa takut pengunjung akan berubah menjadi rasa penasaran setelah melihat keindahannya melalui foto dibawah ini.
Melakukan foto prewedding di lokasi tersebut juga masih terbilang sangat jarang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah, sehingga foto ini akan menjadi foto yang berbeda dari yang lain.
Daya Tarik Air Terjun Tukad Cepung Menurut Bali Photographer
Sebagai seorang photographer, Bali photographer memiliki pandangan sendiri mengenai daya tarik dari air terjun Tukad Cepung yang bisa menjadi spot menarik untuk berfoto.
Nama Tukad Cepung ini berasal dari bahasa Bali, yang artinya “Tukad adalah sungai” dan “Cepung adalah saluran”. Sehingga Tukad Cepung memiliki arti saluran sungai.
Dan sumber air yang mengalir di saluran sungai ini berasal dari mata air yang berada di atas goa berpadu dengan sinar terang dari cahaya matahari yang masuk ke dalam goa.
Nah, perpaduan inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikan keindahan dari Air terjun yang masuk ke dalam goa.
Dalam beberapa foto di bawah ini, Bali photographer juga memperlihatkan bahwa air terjun ini berada di dalam canyon yang diapit tebing – tebing bebatuan, sehingga untuk melihatnya Anda harus masuk ke dalam goa terlebih dahulu.
Yang unik dari air tejun ini adalah bentuknya yang terlihat seperti tirai raksasa dengan tinggi 15 meter ditambah dengan sinar matahari yang memantulkan cahaya keindahan ke dalam goa yang gelap.
Dan menariknya lagi, aliran air yang berada di sekitar air tejun tidak begitu deras, jadi disini Anda diperbolehkan untuk bermain air di sekitar air terjun atau disepanjang aliran sungai.
Menurut Bali photographer terdapat tiga spot foto menarik yang tak boleh Anda lewatkan ketika berkunjung ke air terjun Tukad Cepung, yaitu :
- Goa yang disinari matahari
Ini merupakan spot foto yang paling menarik dan paling diminati oleh setiap pengunjung yang datang. Karena memang awal mula dikenal berasal dari sebuah foto air terjun di dalam goa dengan sinar matahari yang unggah oleh salah seorang pengunjung.
- Batu besar di dekat air terjun
Di sekitar air terjun terdapat batu besar yang biasanya juga menjadi spot foto bagi pengunjung. Menurut Bali photographer spot batu besar ini memang cocok dan sangat fotogenik.
Baik berpose sambil berdiri menatap matahari ataupun sambil duduk menatap langit, keduanya sama-sama menarik untuk Anda coba. Tapi, tetap berhati-hati ketika akan menaiki batu tersebut karena udara yang lembab menyebabkan batu menjadi licin.
- Di pintu masuk air terjun
Spot lainnya yang menarik untuk dijadikan lokasi berfoto adalah pintu masuk air terjun dengan latar belakang hutan Bali yang hijau dan indah. Ada banyak pepohonan merambat yang menempel di sekitar dinding goa juga menjadi daya tarik tersendiri.
Perlu Anda ketahui juga, bahwa ketika sampai di lokasi parkir tempat wisata Anda masih harus menyusuri sungai dengan berjalan kaki sekitar 20 menit untuk sampai di titik utama atau lokasi favorit wisatawan.
Saat berjalan kaki, selain dapat ber foto disepanjang jalan masuk Anda juga dapat menikmati sejuknya air jernih yang bersumber dari mata air.
Hasil Foto Preweeding Bali Photographer
Nah, pada bagian terakhir artikel ini, seperti biasanya bali photographer akan menunjukkan hasil fotonya kepada Anda untuk dijadikan sebagai bahan referensi liburan maupun acara tertentu.
Kali ini pasangan Risa dan Stepen menggunakan tema busana hitam dan putih, lengkap dengan propeti payung. Yang mana si perempuan mengenakan dress warna putih yang sangat cocok jika dipadukan dengan nuansa alam sekitar air terjun.
Dalam foto prewedding kali ini juga menunjukkan bahwa keindahan alam yang ada di Pulau Bali memang tak ada habisnya untuk kita eksplor secara terus menerus.
Dalam foto pertama ini pasangan Risa dan Stepen terlihat berfoto di spot favorit, yaitu di depan air terjun dan di bawah sinar matahari yang masuk ke dalam goa.
Sangat beruntung karena saat melakukan foto prewedding ini pengunjung wisatawan tak begitu ramai, jadi bisa mendapatkan hasil foto yang baik.
Foto kedua, masih berada di lokasi yang sama dengan pose yang berbeda, dan dengan efek kamera hitam putih yang merupakan ciri khas dari Bali photographer. Mereka saling berhadapan seolah menggambarkan pertemuan pertamanya.
Nah, untuk foto berikutnya adalah foto candid yang tak sengaja diambil oleh Bali photographer. Meskipun foto candid tapi tetap terlihat estetik, bukan?
Keduanya saling tertawa bahagia ketika bisa melakukan foto preweddingnya sambil bermain air yang sejuk yang bersumber dari mata air langsung.
Dalam foto keempat ini, photographer kembali menggunakan efek kamera hitam putih untuk mendapatkan gambar estetik dan berbeda.
Berikutnya juga masih sama, hanya saja lokasi dan pose fotonya yang berbeda. yaitu berada diatas batu yang letaknya berada dipinggir goa dengan pose saling bergandengan tangan, bermakna saling mejaga satu sama lain.
Berada di lokasi yang indah, jangan lupa untuk berpose romantis seperti hasil foto diatas. Pasangan Risa dan Stepen keduanya saling berciuman dengan latar belakang air terjun dan cahaya matahari.
dilengkapi dengan properti payung polos yang semakin menambah kesan estetik dalam foto yang dihasilkan oleh Bali photographer.
Foto ini juga tak kalah menarik untuk Anda lihat, pose ini mungkin sudah sering dilakukan oleh banyak padangan yang melakukan foto prewedding, tapi dengan latar belakang air terjun, apakah banyak juga?
Foto berikutnya, berada dibawah batu besar yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Namun, karena Risa mengunakan dress panjang maka Bali fotographer tidak menyarankan untuk berfoto di atas batu tersebut.
Dua foto terakhir ini adalah bonus untuk Anda. Jadi, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk berkunjung dan mengeksplor Bali bersama Bali photographer?