Siapa disini yang punya impian melakukan foto prewedding dengan konsep tradisional Bali? Yuk, simak artikel dari foto prewedding dengan konsep Tradisional Bali bersama Bali Photographer.
Bali photographer kembali menghadirkan karya foto terbaiknya, yaitu foto prewedding dengan tema pedesaan di Bali yang dipadukan dengan busana tradisional Bali.
Tradisi Bali merupakan warisan leluhur yang dijaga dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakatnya, salah satunya adalah busana khas tradisional Bali.
Melakukan prewedding dengan busana tradisional Bali dan latar belakang pemandangan alam Bali sepertinya bukanlah ide yang buruk, justru merupakan ide yang yang menarik.
Karena kita berada di era modern justru mampu membuat hal-hal yang mengandung tradisi terlihat lebih menarik untuk dikolaborasikan menjadi ide kreatif termasuk sebagai tema prewedding.
Kali ini Bali photographer kembali mendapat kepercayaan sebagai fotografer dalam sesi prewedding pasangan Levi dan Vania yang kedua, setelah sebelumnya melakukan sesi foto prewedding di Pantai Pasut.
Dalam sesi yang kedua ini tampak lebih menarik dan menantang, karena klien menginginkan foto prewedding dengan tema Tradisional Bali yang dilakukan di kawasan Amarta Pesagi Retreat.
Amarta Pesagi Retreat ini merupakan salah satu penginapan yang ada di Tabanan, Bali yang memiliki konsep menyatu dengan alam pedesaan di Pulau Bali.
Lokasi ini merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan sesi prewedding dengan tema Tradisional Bali yang diinginkan oleh pasangan Levi dan Vania.
Mulai dari bangunan hingga pemandangan di sekitar penginapan sangat mendukung untuk mewujudkan keinginan dari pasangan Levi dan Vania.
Ulasan dari Bali Photographer Tentang Amarta Pesagi Resort
Sebelum Anda melihat hasil foto prewedding dari Bali photographer, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu ulasan mengenai lokasi yang dipilih oleh pasangan Levi dan Vania.
Menurut Bali photographer, lokasi ini sangat recommended bagi Anda yang mengingkan penginapan dengan nuanda rumah di pedesaan yang asri, nyaman dan tenang.
Di lokasi ini hampir semua desain dan arsitektur dari bangunannya terbuat dari bambu yang merupakan ciri khas dari rumah tradisional di pedesaan atau Anda dapat menyebutnya dengan istilah ‘rumah bambu’.
Menginap di Amarta Pesagi Retreat Tabanan tak hanya memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengeksplorasi destinasi petualangan, tapi juga menawarkan kenyamanan bagi istirahat Anda.
Terutama bagi Anda yang ingin beristirahat sejenak dari ramainya suasana perkotaan, lokasi ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai pilihan menginap Anda.
Amarta Pesagi Retreat Tabanan adalah tempat bermalam yang tepat bagi Anda yang berlibur bersama pasangan maupun keluarga, dan merupakan pilihan tepat bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan beristirahat tanpa menguras kantong.
Fasilitas yang tersedia disini pun cukup lengkap, mulai dari restoran, kolam renang hingga internet gratis. Fasilitas lainnya yang tak kalah menarik adalah fasilitas berkuda.
Ya, disini Anda bisa mendapatkan pengalaman menaiki kuda yang gagah untuk menyusuri jalan desa dengan pemandangan sawah yang hijau dan mengagumkan.
Fasilitas berkuda yang ada di Amarta Pesagi Retreat ini juga bisa Anda manfaatkan untuk melakukan foto prewedding sambil menaiki kuda seperti yang dilakukan oleh Levi dan Vania.
Untuk tempat makan atau restoran disini memiliki konsep luar ruangan yang menarik dengan pemandangan sawah yang hijau dan udara yang sejuk secara langsung. Makanan yang disediakan pun sangat menarik untuk Anda nikmati.
Selain pemandangan sawah, pemandangan aliran sungai dengan bebatuan alami juga banyak diminati oleh setiap tamu yang datang untuk berkunjung maupun menginap.
Lokasi sungai dengan batu alami ini berada persis didekat penginapan, dan jika Anda menginap ketika air sedang surut Anda berkesempatan untuk dapat berfoto di atas batu sungai yang jernih.
Selain itu, Anda akan mendapatkan pengalaman menginap dan berlibur yang tak akan terlupakan, bahkan bisa jadi Anda akan mengulangi kembali liburan yang indah di Amarta Pesagi Retreat.
Jadi, apakah Anda mulai tertarik untuk menginap di Amarta Pesagi Retreat dan berfoto bersama Bali photographer ? Jika iya, Anda bisa melihat terlebih foto-foto yang dihasilkan oleh Bali photographer di bawah ini.
Hasil Foto Prewedding dari Bali Photographer
Sebelum Anda melihat hasil foto prewedding dari Bali Photographer , penulis punya pesan penting bagi Anda fotografer maupun stylist yang akan membantu klien dalam proses prewedding.
Jika kalian memiliki klien yang menginginkan prewedding dengan mengenakan pakaian adat dari sebuah daerah seperi di Bali, Anda harus paham betul tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan.
Dikutip dari bridestory for business, menurut Rumi setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan semacam panduan bagi fotografer dan stylist ketika ingin melakukan pemotretan dengan konsep adat.
- Pertama adalah, menanyakan kepada klien, konsep adat seperti apa yang diinginkan. “Misalnya klien mau konsep adat Minangkabau, harus ditanya lagi secara spesifik, inginnya yang seperti apa, karena Minangkabau memiliki banyak Nagari dengan corak pakaian pengantinnya masing-masing”. Sejumlah pakem klasik dalam konteks adat salah satunya adalah menempatkan pasangan pengantin sebagai raja dan ratu. Pada masa lampau, fotografer biasanya mengarahkan melalui bahasa tubuh yang formal, tidak ada senyum lebar atau tingling tanpa pose pelukan atau konteks romantisme.
- Kedua, baik fotografer maupun stylist harus mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat pemotretan di lokasi yang masih menjalankan adat. “Kalau disepakati untuk lokasi pemotretan di desa adat misalnya, pahami apa saja yang dilarang dan diperbolehkan secara adat.” Misalnya kurang sopan untuk mengambil foto dengan model yang membelakangi tempat persembahan atau memanjat di tempat yang dianggap sakral walau angle-nya terlihat bagus. “Meski nantinya hasil foto akan ditampilkan di wilayah-wilayah urban yang tradisinya tidak sekuat tempat asalnya, tapi hormatilah bagaimana adat setempat dijalankan ketika foto itu diambil. Intinya di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.”
Nah, terlebih lagi Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang masih sangat menjunjung tinggi Adat dan Tradisi sebagai warisan dari para leluhur.
Dengan memakai pakaian adat, pasangan tidak hanya memperlihatkan keindahan busana tradisional, tetapi juga mengekspresikan penghargaan mendalam terhadap nilai-nilai, keindahan, serta kearifan yang tertanam dalam tradisi leluhur.
Oleh karena itu bagi Anda menginginkan foto prewedding dengan konsep adat tradisional Bali pastikan Anda memilih fotografer yang tepat, seperti Bali photografer.
24 foto prewedding di atas merupakan hasil karya dari Bali photographer. Setiap spot foto yang ada di Amarta Pesagi Retreat telah dicoba oleh pasangan Levi dan Vania, mulai dari bangunan bambu yang indah, pemandangan alam yang hijau, hingga aktivitas berkuda.
Foto ini akan menjadi saksi pengalaman prewedding yang tak terlupaka bersama Bali photographer. Nah, setelah membaca dan melihat hasilfoto prewedding dari Bali photographer Anda tentu dapat memberikan penilaian yang sesuai dan tuliskan di kolom komentar.